Jumat, 10 Februari 2012

Tak Berdaya

hari-hari aku lalui bersamanya, hari-hari aku habiskan dengannya. namun, ada rasa yang tak dapat aku ceritakan dengannya. dia memang kekasihku tapi aku tak mampu berterus-terang dengan perasaanku padanya. kenapa?
apa yang salah dengan aku? apa yang terjadi dengan diriku..
kenapa aku bener-bener tak berdaya ketika bersamanya, tak mampu aku berbicara begitu jauh dengannya.
oh, apa yang ku lakukan..


dosakah aku membohongi diriku, yang tak berdaya ini. tapi sampai kapan aku harus menahannya, membelenggu diriku dalam dunia ini. ingin hati menjerit dalam ketidak berdayaan, aku pengen teriak sekencang-kencangnya.
atau berlari sejauh mungkin hingga ku temukan tempat yang tenangkan hatiku.
maafkan aku jika karena keberadaan ku kamu jadi susah, maafkan aku yang tak pernah bisa membuatmu bahagia, aku hanya berpikir bahwa ingin berjalan terus kedepan. tolong tinggalkan aku sendiri, lupakan aku. aku mohon padamu, karna aku tak sanggup untuk berbicara padamu, aku terlalu takut menyakitimu. aku tak sanggup jika harus melihatmu terbaring sakit, melihat mu menderita dan itu karena diriku ini.
aku memang menyayangimu tapi hatiku menangis dengan semua yang kita lakukan bersama, air mataku senantiasa berderai tiap kali  terulangi kesalahan itu. hatiku tak sanggup harus terus bersedih, aku mohon padamu sayang,jangan ulangi lagi kesalahan itu.


jujur..akupun tak ingin meninggalkan mu hanya karna itu tapi kamu tak pernah bisa, taip kali kamu berjanji aku selalu menanti bahwa aku bisa pegang janji itu, tapi kamu tak pernah mengindahkannya. harus berlari itulah yang ada dalam pikiranku, karna aku tak bisa menerima kecewa ini.. ku mohon lupakanlah aku pelan-pelan, tinggalkanlah aku dengan semua mimpi kita.

dengan derai air mataku tulis ini, semoga dia yang ku sayang mengerti,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar