Minggu, 25 Maret 2012

mengenalmu

Aku tahu hati mu,
Aku kenal akan dirimu.. 
Aku juga mengerti apa yang kau rasakan..
Karna aku pun juga merasakannya, apa yang kau rasakan..
Sabar sayang,
Sabarlah menunggu waktu yang izinkan kau dan aku bersama..
Kita tidak tau kapan waktu itu akan tiba, kapan saat itu akan menjemput kita dalam suatu keindahan,,
Kita hanya bisa berharap masa itu akan segera hadir buat kau dan aku..
Kita akan bersama selamanya..
Maafkan aku jika sering menyakiti perasaanmu..
Selalu mempertanyakan akan perasaanmu padamu,
Yang tak semestinya harus aku pertanyakan,,
Kita saling mencintai, dan menyayangi,,
Tak ada lagi alasan untukku meragukan cintamu..
Cinta memang hadir tanpa disadari, bertumbuh dalam hati yang terdalam.
Kemudian membiarkan dua insan dimabuk oleh api-apinya asmara..
Memang tak  mudah menjaga semua ini,
Semakin lama semakin banyak saja datang cobaan..
Namun cintamu yang senantiasa kuatkan aku, tegarkan aku
Kasih sejatimu yang kau berikan tentramkan hatiku..
Selamanya bersamamu,

cerita aku dan dia

ceritanya agak ngulang yang udah terjadi, hmmmmm......
waktu itu,



Banjarbaru, 18 maret 2012
Minggu pukul 21.14 wita.. malam ini aku baru aja diantar pulang ke kost oleh pacarku. Nama na Novi Rianto, senengnya dipanggil Novi tapi kalo sama aku dipanggil ndut dan dia manggil aku uyus (sebenernya itu pelesetan dari kata kurus). Sebenernya begitu pulang aku dimintanya buat makan dan minum obat, dan langsung tidur karna emang kondisiku lagi sakit, flu dan batuk kering, memang sedikit menggangguku karna itu membuat idungku meler dan suaraku serak. Seksi, kaya dewi persik gitu pacarku bilangnya. ^_^ 
 
Malam ini, sebegitu sampai di kost aku nda langsung menuruti apa yang ndut mau tapi cuma sebagian yang aku turuti karna aku nda lantas tidur. Hehe
Hari ini aku pengen cerita tentang cowok yang ada disampingku sekarang. Jujur aku nda mengerti perasaan ini, sebenarnya aku mencintai atau hanya menyayangi dia??
Aku dan ndut ketemu sejak tahun kemaren tepatnya tanggal 17 sept 2011. Awalnya kami hanya teman yang lama kenal, waktu itu aku masih ingat ndut beberapa kali menyatakan perasaan sukanya padaku dan aku dengan jujur menjawab nda bisa ka, hal ini karna aku menyadari bahwa pribadi yang aku kenal dalam diriku adalah pribadi yang egois, hingga aku begitu takut menyakiti orang-orang yang berhubungan dekat dengan ku. Menyadari hal tersebut ndut tak pernah getar semangatnya untuk menundukkan kata-kataku. Sampai akhirnya aku diajak ke rumah kost-annya tepatnya untuk masak bareng, karna kami pernah saling cerita bahwa kami juga hobi dengan masak memasak. Emm, dikesempatan itu setelah kami dan dua orang temand sekost nya selesai makan, ndut membawaku masuk ke kamarnya, disana ndut kembali menyatakan keinginannya buat menjadikan ku sebagai pacarnya, namun sikap masih sama “dingin” di hadapannya.

“cha, maukan jalani hubungan ini? Kita jalani aja dulu seperti temand”. Tanya ndut.
Aku terdiam dalam raut wajah yang tanpa ekpresi.

“cha, kamu harus berani untuk mencoba karna kita nda akan bisa berubah baik kalo kamu nda mau mencobanya” Tanya ndut berulang. Ndut menatap ku dengan sinar matanya penuh harapan, menatap aku yang terdiam mulai tadi. 


bersambung......

yg nda ku mengerti?

minggu pagi pukul 8 wita.. hari ini aku ngelakuin kebiasaanku seperti hari-hari minggu biasanya, tp cuma berbeda sedikit aja, karna hari ini aku baru aja kuat buat melangkah, bangun dari tempat tidurku setelah beberapa hari tergeletak tak berdaya karna sakit.

pagi ini, setelah makan, aku sibuk dengan aquarium kecilku, rencananya mau nguras dengan sedikit buru-buru dikejar waktu mau ke gereja,,, aku mengerjakannya dengan tergesa-gesa, ok.. setelah selesai aku berniat untuk membuang ingus yang ku rasa telah penuh di idungku, tapi anehnya aku nda biasanya buangnya dngan tidak mengunakan tisu.. kali ini ak menggunakan baju putih aku sendiri,, dan tiba-tiba setelah aku mengeluarkan ingusnya, aku terdiam, aku merasa seperti patung untuk beberapa detik dan otakku sibuk memutar ulang segala memoriku agar bisa mengatasi ketidakwajaran yang sekarang aku rasanya..

syukurnya hanya beberapa detik aku terdiam dan kemudian disadarkan oleh teriakan tetangga kamarku yang mau lagi sibuk motongin sayur mau masak buat sarapan pagi..

yang aku nda ngerti kenapa ini??? 
kenapa ingusku menjadi darah segar yang keluar... "oh Tuhan", seruku. aku kenapa? ada apa lagi dengan diriku ini??? 

nda terasa lututku lemas begitu aja, aku terduduk dan pikiranku melayang-layang tanpa arah. aku terdiam karna bibirku tak mampu mengucapkan satu katapun. kemudian seolah-olah seperti ada pencerahan dalam pikiranku, Tuhan Yesus...

akupun menguatkan badan yang lemas, berusaha untuk melangkah memasuki kamar dan berlutut seketika. aku berserah padaMU yha Tuhan dalam hidupku Engkaulah pemilik tunggal, penguasa atas hidupku, seruku dalam doa.seketika itu aku mendapat rema dalam hati, firman Tuhan yang aku dapatkan: janganlah engkau kuatir tentang hari ini, sebab Aku tau segala yang terbaik untukmu. ingatlah kesusahan hari ini hanya untuk hari ini saja, dan ketika engkau menjadi anakKU, Aku memberikan kuasa kepadamu dan membuat musuhmu tunduk dibawah  telapak kakimu.

puji Tuhan, setelah aku berdoa, aku beroleh semangat untuk melangkah hari ini, aku nda akan kuatir tentang hidupku lagi, karna aku diberikan kuasa menaklukan segalanya.
Tuhan Yesus memberkati...

Minggu, 11 Maret 2012

koti mata kuliah

hari ini, aku dapat pelajaran baru, yang sebenarnya nda enak juga. kisahku jadi seorang koti mata kuliah yang udah semester enam, yang juga mulai nyusun karya tulis ilmiah untuk tugas akhir akademikku.. demi dapat gelar sarjana keperawatan.. masalahnya sekarang aku harus pinter-pinter bagiin waktu, buat belajar, kuliah, tugas harian, lab skill, tugas kelompok, juga nulis proposal. tp itu nda seberapa ketimbang ribetnya ngatur jadwal kuliah yg bentrok sana sini dan halangan karna dosen R nda bisa ngajar. 
alasannya dosen R simpel banget tapi sedikit bikin hatiku tergelitik, karna dia menolak untuk ngajar dan bilang ke aku alasannya itu karna "ibu lagi nyusun tesis jd sibuk banget"

secara akal sehat aku, saat itu sedikit nda bisa terima, karna bagi ku, aku juga sibuk dan memang sibuk. tapi mau gimana coba sebagai mahasiswa aku hanya bisa bersabar, menenangkan hati yang gundah biar nda terbawa emosi, biar masalah yang ada boleh terselesaikan tanpa ada masalah yang baru lagi dibuat. akhirnya aku pilih buat mndoakan dosen aku tersebut dan aku bersukacita karna setelah aku selesai doa, hatiku jadi damai sejahtera dan nda ada lagi gundah, ataupun emosi dihati.

Puji Tuhan

nah, dari ceritaku itu, sebenarnya aku disini mau kasih tau kalo aku bukan siapa-siapa. tanpa Tuhan Yesus aku bukanlah apa-apa, aku hanyalah manusia biasa yang kerap kali dikuasai oleh amarah. tapi kana aku punya Tuhan Yesus jadi aku punya damai sejahtera, hingga aku bisa mengasihi orang-orang yang menyakiti hatiku, aku bisa mendoakan mereka, dan memberkati mereka. haleluya Tuhan Yesus.........