jatuh cinta?
siapa sich yang nda pernah merasakan indahnya jatuh cinta..
hati mana yang tak pernah tersentuh oleh cinta..
cinta, bisa membuat mata kita buta akan segalanya..
manakala hati sedang jatuh cinta, berbunga-bunga betapa indahnya dunia terasa..
kita mampu melupakan semua sedih yg pernah kita alami, asalkan orang yang tercinta ada bersama kita..
semangat yg baru selalu hadir dihari-hari kita..
keindahan bersama, canda tawa bersama,,
namun, bagimanakah kisah cinta yg terjadi antara 2 orang yg berbeda keyakinan?
rasa cinta memang datang dengan sendirinya, menyihir dalam hati,,
dan itulah yang pernah aku rasakan..
kisah cintaku berawal, manakala aku kenal dengan seorang yg berbeda keyakinan denganku..
pada awalnya aku kurang menanggapi tentang perbedaan itu, bagiku yg penting saling cinta perbedaan itu pasti bisa teratasi,,
melalui facebook perkenalan yang singkat antara aku dan dia..
dari awal kenal dia suka banget ngelike status yg ku tulis, setiap statusku pasti dia selalu ngelike..
ku pikir awalnya itu biasa aja, lama"dia mulai komen distatusku terus kirim pesan ke inbox..
kirim persadaraan, sbg saudara laki-lakiku..
sampai akhirnya dia mulai sms aku (ngambil no telpon yg ada diinfo Fb ceritanya)
dia jadi lebih sering sms aku, telpon aku, dia jadi perhatian banget sama aku.
terus, karna udah semakin dekat dia beranikan diri tuk nyatain perasaannya,,
waktu itu aku lagi di kampus, dia ngesms aku minta waktu buat telponan..
isi sms nya kurang lebih gini: " kak, aku boleh ngomong sesuatu nda sama kaka skg, penting kak?"
dan karna waktu itu usai perkuliahan jadi ku bolehkan dia tuk telpon,
waktu aku angkat telponnya, dia langsung jawab "assalamualaikum kakakku yg cantik adek kangen dengar suara kakak"
kak, adek cm mau bilang kalo adek sayang kakak..
aku masih bingung dengan kata-katanya, dan ku jawab " iya, kakak juga sayang adek" tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.
"kak, adek sayang kakak" diulangnya kata-katanya.
kujawab kembali " ya de, kakak juga sayang adek"
dia narik napas kemudian ngomong lagi, adek sayang kakak dan pengen kakak jadi pacar adek?
kakak mau nda jadi pacar ade, adek janji akan jaga kakak seumur hidup adek.?
ku jawab: ya de, kakak juga sayang adek, dan kakak mau jadi pacar adek.
betapa bahagianya aku dan dia waktu itu, kami tertawa bersama karna tak menyangka bahwa perasaan kami sama-sama suka ternyata.
kami jadian tepat pas perayaan hari kartini 21 April 2010
hari-haripun kami jalani bersama, walaupun sebenarnya kami berdua menjalani hubungan long distance..
aku di Banjarbaru, dan dia Samarinda.
namun hari-demi hari kami semakin dekat penuh cinta kasih.
kami tak pernah lelah merkipun waktu dan jarak memisahkan, waktu malam minggu kami buat seolah-olah tengah bersama, berduaan.
kita kirim-kirim foto dan suka menghayal kala hidup bersama dalam satu rumah tangga.
singkat cerita 3 bulan lebih kami jalan, masalah mulai datang menghampiri kami berdua..
masalahnya datang dari keluarga pacarku, dia cerita sama aku kalo dalam keluarganya belum pernah ada pacaran apalagi pernikahan beda keyakian.
pertama kali ku dengar, aku hanya santai sambil tertawa-tawa mendengarnya cerita.
tapi, seiring dengan waktu yg terus berjalan masalh baru lagi datang..
kali ini ketika aku cerita dengan keluargaku, misalnya ku menikah dengan orang yg beragama muslim
dan mama langsung bilang kalo mama nda suka itu.
hali tupun ku ceritakan dengan pacarku, dan dia hanya diam mendengarkan tak dapat ngomong apa-apa.
kemudian hari-hari berikutnya aku mulai sibuk dengan tugas-tugas kuliahku,
dan dia mulai nda suka dengan keadaan itu, tapi berkat kesabaran akhirnya dia mau terima penjelasanku
dan mau ngerti dengan keadaanku.
tapi, keadaan semakin memburuk,
semakin dekat hubungan kami semakin banyak masalah yang datang
dan banyak masalah yang kami alami,membuatku sempat curhat dengan temand seiman yang ada di FB
dari temand itu aku disarankan untuk meninggalkan pacarku, karna sangat tidak mungkin jika kami bersama.
bahkan menjadi satu keluarga seperti yang kami damba-dambakan..
dia bilang kami akan selau direndung oleh masalah demi masalah yang tak pernah habisnya,
mendengar kata-kata temand itu, aku tak mengindahkannya, aku terus berpikir itu hanya suara orang yg tak setuju dengan hubungan kami,.
namun,
keadaan seperti yg temandku katakan semakin hari semakin memburuk,
nda kami berdua tapi dari keluarga masing-masing datang masalahnya,,
sampai suatu malam aku beranikan diri ngomong sama dia.
"sayang, aku sayang banget sama dirimu, aku pengen banget hidup bersama denganmu, punya rumah sederhana, dan hidup dengan dua anak yang kita dambakan. tapi sayang belum sampai kesana masalah yang kita hadapi udah banyak banget, nda dari keluargaku, juga keluarga sayang"
yank, boleh nda kalo kita akhiri aja hubungan ini?
nda yank, aku sayang banget sama dirimu, aku cinta sama sayank, aku nyaman denganmu, meskipun kita jauh sekarang. aku nda rela sayank tinggalin. kalo masalah keluargaku, biar aku aja yg ngomongnya, nanti pelan-pelan aku akan ngomonginnya, dan sayank gitu juga ya? aku nda rela pokoknya sayank tinggalin. cuma sayank yg bisa ngerti aku banget.
ya Tuhan, aku hanya bisa diam dan akhirnya menagis mendengar kata-katanya dan juga melihat keadaan yang kami hadapi.
yank, dengerin aku kataku, diantara isak tangisku yg terdengar. aku pengen sayank cari pacar nyang seiman ya, biar bisa temenin sayank sampai akhir nanti.
nda mungkin yank bagi kita tuk menjadi satu keluarga, bila orangtua kita tak mengizinkannya sayank,
tapi kita bisa yan, begitu kata-katanya sambil nangis juga.
tapi, akhirnya dia menyetujui untuk mencari cewek yg baru,
2 minggu kemudian aku dikenali sama cewek itu melalui telpon dan dikirimin fotonya
cwewknya cantik, pake jilbab, dan pinter,,
dan karna waktu ku tanya pacarku apakah dia yakin telah memilih cwewk itu dan dia jawabnya yakin,
terus ku restui hubungan mereka,
kemudian meminta izin dengan nya untuk mulai saat itu aku perlahan-lahan menghilang dari kehidupannya,
walaupun sebenarnya rasa sayank itu tak bisa terhapuskan dari antara kami berdua
tapi karna perbedaan yg ada kamipun harus menjalani hidup masing-masing..
nah, nich kisahku, gimana dengan kisah cintamu??